Kamis, 06 April 2017

bahasa slang

Penggunaan Bahasa Slang
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya, tradisi dan bahasa. Beberapa warisan indonesia sudah di akui unesco sebagai budaya Indonesia yang diakui dunia. Indonesia juga memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Terkait dengan beberapa fenomena saat ini pemuda memilih menggunakan bahasa slang sebagai bahasa gaul mereka. Bahasa slang adalah ragam bahasa informal yang digunakan oleh remaja atau kelompok tertentu untuk berkomunikasi dengan kata- kata yang variatif, khusus, rahasia (tak banyak orang tahu) dan bersifat sementara. Penggunaan bahasa slang dengan berbagai macam gaya penguacapan lumayan mengganggu eksistensi Bahasa Indonesia karena merusak tatanan bahasa baku. Mereka menggunakan kata seperti mager yang berarti malas gerak, amsyong yang berasal dari bahasa cina yang berarti apes/rugi, keles, woles, dan masih banyak lainnya dengan makna atau arti tersendiri yang diciptakan oleh sekelompok orang tertentu.
Dalam situasi resmi atau formal seseorang dituntut untuk mengunakan bahasa baku, dan dalam situasi tidak resmi atau informal seseorang akan menggunakan bahasa yang komunikatif sesuai lawan bicaranya. Berkembangnya bahasa slang yang mencampur adukkan bahasa daerah, bahasa indonesia, bahasa inggris dan lainnya, membuat mereka jago menggunakan bahasa slang namun sulit menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Kosakata slang dapat berupa pemendekan kata, penggunaan kata yang diberi arti baru atau kosakata yang baru dan berubah-ubah, bisa pula pembalikan tata bunyi yang dipakai menjadi aneh, lucu atau berbeda dengan makna yang sebenarnya. Jadi slang  bukanlah bahasa yang selayaknya digunakan melainkan hanya transformasi sebagian dari suatu bahasa dari pola- pola tertentu.

Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesia. Sebagai orang indonesia alangkah lebih baik kita gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Bila kebudayaan harus tetap hidup, maka bahasa tidak boleh mati. Tak salah menggunakan bahasa slang sebagai bahasa gaul tapi menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar merupakan sebuah kewajiban.